e-learning

e-learning di al muslim
Oleh: Rr. Martiningsih, M.Pd. Kasie R&D Lembaga Pendidikan Al Muslim e-learning sebenarnya telah lama dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan al muslim, yaitu semnejak lembaga pendidikan al muslim ini berdiri. Apa sebenarnya e-lerning? Mungkin beberapa diantara kita tidak memahami e-learning. Mau tau? Nah…….. e-Learning memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia. Untuk menyederhanakan istilah, maka electronic learning disingkat menjadi e-learning. Kata ini terdiri dari dua bagian, yaitu ‘e’ yang merupakan singkatan dari ‘electronica’ dan ‘learning’ yang berarti ‘pembelajaran’. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya e-learning menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya. Dari definisi tersebut, tentu saja Lembaga Pendidikan Al Muslim telah memanfaatkan e-learning sejak lembaga ini berdiri. Betul nggak? Dalam perkembangan selanjutnya e-learning sering diartikan sebagai pembelajaran mempergunakan internet. Dengan demikian maka e-learning adalah pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, vidiotape, transmisi satellite atau komputer. e-Learning atau electronic learning kini semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan, baik di negara-negara maju maupun di negara yang sedang berkembang. Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya. Di lembaga pendidikan Al Muslim sendiri, pemanfaatan internet telah dipergunakan sejak berdirinya lembaga ini, karena lembaga pendidikan al muslim telah memiliki web site dan juga alamat e-mail. MENGAPA e-LEARNING PENTING DI AL MUSLIM? Banyak hal yang mendorong mengapa e-learning menjadi salah satu pilihan untuk pembelajaran di Lembaga Pendidikan Al Muslim, antara lain:Pertama, disebabkan karena pesatnya fasilitas teknologi informasi. Kedua, dengan pemanfaatan e-learning, maka ilmu pengetahuan dan informasi bisa diakses dengan cepat, dan bisa mempekaya wawasan civitas lembaga pendidikan Al Muslim. TEKNOLOGI PENDUKUNG e-LEARNING DI AL MUSLIM Dalam prakteknya e-learning memerlukan bantuan teknologi. Dalam pembelajaran e-learning di Al Muslim, komputer yang paling populer dipakai sebagai alat bantu pembelajaran secara electronic, karena itu dikenal dengan istilah:• computer based learning (CBL) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan . • computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer. Saat pertama-tama komputer mulai diperkenalkan khususnya pada pembelajaran, maka ia menjadi dikenal atau populer di kalangan anak didik. Bisa dimengerti karena berbagai variasi teknik mengajar bisa di buat dengan bantuan komputer tersebut. Setelah itu teknologi pembelajaran terus berkembang. Namun pada prinsipnya teknologi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: • Technology based learning, dan .• Technology based web-learning. Technology based learning di Al Muslim terdiri dari Audio Information Technologies (radio, audio tape, voice mail telephone) dan Video Information Technologies (misalnya: video tape). Sedangkan technology based web-learning di Al Muslim adalah Data Information Technologies (misalnya: bulletin board, Internet, e-mail). Dalam pelaksanaan pembelajaran di Al Muslim sehari-hari, yang sering dijumpai adalah kombinasi dari teknologi yang dituliskan di atas . Teknologi ini juga sering di pakai pada pendidikan jarak jauh (distance education), dimasudkan agar komunikasi antara murid dan guru bisa terjadi dengan keunggulan teknologi e-learning ini. Karakteristik e-learning di Al Muslim ini antara lain adalah:• Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler, .• Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer networks);• Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya; dan .• Memanfaatkan jadual pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer; Pemanfaatan e-learning tidak terlepas dari jasa internet. Karena teknik pembelajaran yang tersedia di internet begitu lengkap, maka hal ini akan mempengaruhi terhadap tugas guru dalam proses pembelajaran. Dalam era global seperti sekarang ini, setuju atau tidak, mau atau tidak mau, kita harus berhubungan dengan teknologi khususnya teknologi informasi. Hal ini disebabkan karena teknologi tersebut telah mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak ‘gagap’ teknologi. Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa siapa yang terlambat menguasai informasi, maka terlambat pulalah memperoleh kesempatan-kesempatan untuk maju. Informasi sudah merupakan ‘komoditi’ sebagai layaknya barang ekonomi yang lain. Peran informasi menjadi kian besar dan nyata dalam dunia modern seperti sekarang ini. Hal ini bisa dimengerti karena masyarakat sekarang menuju pada era masyarakat informasi (information age) atau masyarakat ilmu pengetahuan (knowledge society). Oleh karena itu tidak mengherankan kalau Al Muslim pun memanfaatkan e-learning. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN e-LEARNING . Menyadari bahwa di internet dapat ditemukan berbagai informasi dan informasi itu dapat diakses secara lebih mudah, kapan saja dan di mana saja, maka pemanfaatan internet menjadi suatu kebutuhan. Dalam pemanfaatan internet, maka ada empat hal yang telah disiapkan Al Muslim, yaitu:a. Melakukan penyesuaian kurikulum. Kurikulum sifatnya holistik di mana pengetahuan, ketrampilan dan nilai (values) diintegrasikan dengan kebutuhan di era informasi ini. Kurikulumnya bersifat competency based curriculum.b. Melakukan variasi cara mengajar untuk mencapai dasar kompetensi yang ingin dicapai dengan bantuan komputer;c. Melakukan penilaian dengan memanfaatkan teknologi yang ada (menggunakan komputer, online assessment system); dand. Menyediakan material pembelajaran seperti buku, komputer, multimedia, studio, dll yang memadai. Materi pembelajaran yang disimpan di komputer dapat diakses dengan mudah baik oleh guru maupun siswa. Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan, diantaranya: kurangnya pemahaman tentang bahasa komputer, kurang memahami bahasa Inggris, serta akses internet yang kadang memakan waktu.