cakrawala

Garis cakrawala yang kian terpana
Saat jingga yang kian nyala. 
Berharap laksa yang kian membara
Menyapa suka, menyapa duka . . . 
dan menyapa asa. 
Bayang sayatan luka masih memanja merona. 
Duduklah di sampingku dinda . . . . 
Menangislah di dada kanda . . . . 
Cakrawala itu kian nyata. 
Jangan biarkan tasbihmu putus di ujung kelana.
Karna doaku tak kan sirna