untuk sahabatku

Sahabatku …

Aku, apalah artiku

Apalah diriku

Aku tiada namun mungkin berasa ada

Aku yang ada, sejatinya tak ada


Sahabatku …

Pikirku

Rasaku

Jiwaku

Hatiku

Milik Tuhanku

Aku, tiada berdaya

Sahabatku…

Harusnya dipahami,

Jalanan yang penuh liku

Jalanan penuh kerikil

Jalanan berbatu

Sahabatku...

Mungkin yang kau butuhkan

Adalah sejuknya embun di pagi hari

Yang didapat setelah lewati kelam

Sahabatku...


Dan akupun berdoa untukmu
Tuhanku, sirami hati kami dengan sejuk embunMu

Berilah kami cahaya dari lenteraMu

Hangatkan hidup kami dalam pelukMu


Sahabatku...


Jangan kau cari keindahan maya

Yang hanya bagai fatamorgana

Bagai batas cakrawala, yang semu dimana langit dan laut menyatu


Sahabatku...


Renungkan dalam heningmu
Geriap kebenaran kanmerasuk dalam sukmamu

Dan kau kan tau

Tuhanmu, sangat sayang padamu

Sahabatku...


ruang dan waktu trus berlalu

detik demi detik

smoga setiap detik bermakna

smoga tiap detik kusebut AsmaMu

Sahabatku ...

Lihat dirimu

Berapa banyak waktu berlalu tanpa doa

Berapa banyak waktu berlalu tanpa buah usaha

Berapa banyak waktu berlalu sia-sia

Sahabatku ...

Kuselalu berdoa untukmu

Kau bahagia bersama takdirmu

Kau bahagia dengan hasil upayamu

Dan asa indah di pelupuk jiwamu



Sahabatku...

Salam dan doaku dari relung hatiku terindah