https://jurnalteknodik.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalteknodik/article/view/423
Labels
- Akun belajar.id (79)
- Asesmen Nasional (3)
- BPMTPK (5)
- Buku (16)
- Canva (3)
- CKS (16)
- edpuzzle (1)
- Educlouds (4)
- Family (209)
- Girl4Tech (1)
- Guru Inti (2)
- Haji (100)
- Hobby (112)
- House (13)
- IDYM (22)
- IGI (17)
- Informasi Rumah Belajar (49)
- International Speaker (14)
- Isodel (3)
- Jurnal Teknodik (17)
- Kesehatan (4)
- Kinemaster (20)
- Kultum (2)
- Kurikulum (2)
- Laporan (24)
- matematika (32)
- Microsoft (99)
- My Achievements (36)
- My Activity (136)
- My Profile (22)
- My Story (133)
- Newspaper (15)
- Pandu Digital (3)
- Pena (9)
- PGRI (2)
- Pojok Inspirasi (1)
- Positive Thoughts (22)
- PPPPTK TK PLB (1)
- Quote (7)
- RPP (5)
- SAC (8)
- SILN (133)
- Sosialisasi (103)
- Tips (3)
- TV9 (2)
- TVE (15)
- Unique U (1)
Monday, June 30, 2008
SEPUTAR SERTIFIKASI GURU
Saturday, June 14, 2008
Mimpi ke Surga
Posting ini berasal dari Bpk Abu Khaer Kepala BPMTV PUSTEKKOM Jawa Timur, yang telah mengirim email kepada saya, Terima Kasih Pak... Semoga bermanfaat bagi saya, dan pembaca blog saya
Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku
serta menunjukkan keadaan di surga.
Kami berjalan
memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan para malaikat.
Malaikat yang mengantarku berhenti di depan
ruang kerja pertama dan berkata,"
Ini adalah Seksi
Penerimaan.
Disini, semua permintaan
yang ditujukan pada Allah, diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh
dunia.
Kemudian,....
aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui
koridor yang panjang.
lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
Malaikat-ku berkata,
"Ini adalah Seksi Pengepakan
dan Pengiriman.
Disini, kemuliaan dan rahmat
yang diminta manusia diproses
dan dikirim ke
manusia-manusia yang masih
hidup yang memintanya".
Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu.
Ada banyak malaikat
yang bekerja begitu keras karena ada begitu
banyaknya permohonan yang
dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada
ujung terjauh koridor
panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu
ruang kerja yang sangat
kecil.
Yang sangat mengejutkan aku,
hanya ada satu
malaikat yang duduk
disana, hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan.
Dia tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan
disini?", tanyaku.
"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. "
Setelah manusia menerima rahmat
yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang
mengirimkan pernyataan terima kasih".
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas Rahmat Tuhan?", tanyaku.
"Sederhana sekali",
jawab Malaikat.
"Cukup berkata,
'ALHAMDULILLAHI
RABBIL AALAMIIN,
Terima kasih, Tuhan' ".
"Lalu,
rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku.
Malaikat-ku menjawab,
"Jika engkau mempunyai makanan
di lemari es,
Pakaian yang menutup tubuhmu,
atap di atas kepalamu dan
tempat untuk tidur,
Maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.
"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu,
dan
uang-uang receh,
maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.
"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu,
engkau adalah bagian
dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.
Juga....
"Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih
banyak kesehatan
daripada kesakitan ...
engkau lebih dirahmati
daripada begitu banyak orang
di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.
"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam
perang, kesepian dalam
penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan
yang amat sangat ....
Maka,
engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".
"Jika,........
engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada
ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan,
atau kematian ...
M a k a,....
engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di
dunia.
"Jika,....
orangtuamu masih hidup
dan masih berada dalam
ikatan pernikahan ...
Maka,.....
engkau termasuk orang yang sangat jarang.
"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum,
maka,.....
engkau bukanlah
seperti orang kebanyakan,
engkau unik dibandingkan
semua mereka yang berada
dalam keraguan dan keputusasaan.
"Jika,...
engkau dapat membaca pesan ini,
maka engkau menerima rahmat ganda
yaitu
bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu, berpikir bahwa engkau
orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa,
engkau lebih dirahmati
daripada lebih dari 2 juta orang
di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".
Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat
yang telah
Allah anugerahkan kepadamu.
Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua
teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa
dirahmatiNya kita semua.
"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu
menyatakan bahwa,
'Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak
nikmat kepadamu' ".
(QS:Ibrahim (14) :7 )
Ditujukan pada :
Departemen Pernyataan Terima Kasih:
"Terima kasih, Allah!
Terima kasih, Allah, atas
anugerahmu berupa kemampuan
untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan
memberikan aku begitu banyak
teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi".
Lesson Plan and Game for Brain Storming
Tuesday, June 3, 2008
Tahun Ajaran Baru, Cara Belajar Baru
Tahun Ajaran Baru, Cara Belajar Baru
Oleh: Rr. Martiningsih, M.Pd.
Guru Lembaga Pendidikan Al Muslim
Selamat! Kamu naik kelas. Bagaimana prestasi belajarmu tahun lalu? Ingin prestasi belajar lebih baik di tahun ajaran baru ini?
Agar prestasi belajarmu meningkat, tentu saja kamu perlu memperbaiki kualitas cara belajarmu. Ada beberapa kekuatan yang akan mengubah prestasi belajarmu dengan lebih baik, apabila kamu menguasai cara belajar yang baik. Ada baiknya kamu buat persiapan matang di awal tahun ini, agar di akhir tahun kamu tinggal menuai hasilnya.
Apa yang perlu dipersiapkan? Persiapannya bukan hanya masalah buku tulis atau buku paket saja. Nah ……pertama, tentukan targetmu di tahun ini, trus buat jadwal harian yang isinya langkah-langkah menuju target tersebut. Agar target belajarmu tercapai dengan baik, simak beberapa cara belajar berikut.
- Keinginan kuat menuju sukses. Segala sesuatu yang dilaksanakan dengan keinginan yang kuat, belajar dengan sungguh-sungguh dengan hasrat kuat, keinginan dan harapan yang besar akan mencapai hasil yang baik. Sebaliknya bila segala sesuatu tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh, hasil yang dicapai juga ala kadarnya.
- Mengulang pelajaran sepulang sekolah. Pulang sekolah, ulang kembali pelajaran yang telah didapat. Setelah itu, baca singkat dua halaman materi berikutnya buat cari kerangkanya saja. Begitu pelajaran tersebut diterangkan guru pada pertemuan berikutnya, kamu dah punya gambaran, tinggal menambahkan aja apa yang kamu belum tahu. Jadi, pulang sekolah kamu tinggal mengulang aja untuk mencari kesimpulan atau meringkas apa yang telah diterangkan.
- Membuat rangkuman. Selain membaca kembali atau mengulang pelajaran yang telah diterangkan di sekolah, ada cara lain untuk membuat apa yang didapat di sekolah terikat kuat dalam memori otak kita, yaitu dengan membuat rangkuman dan kesimpulan dengan kata-katamu sendiri. Tulis kesimpulan kamu di secarik kertas kecil seukuran kartu nama. Kartu-kartu tersebut efektif untuk mengulang dan membaca singkat di kala senggang. Tulis dengan rapi dan indah, agar kamu senang membaca tulisanmu sendiri.
- Belajar dari Teman Sebaya. Mengajari teman lain tentang materi yang baru bisa membuatmu selalu ingat akan materi tersebut. Secara bergantian kamu dan temanmu saling bertanya isi materi baru tersebut, nah …. Kamu menjadi lebih memahami materi tersebut.
- Buku catatan rapi dan menarik. Buku catatanmu hendaknya selalu rapi, tidak dicorat-coret, serta bagian yang penting bisa menggunakan tinta dengan warna yang berbeda. Biasakan mencatat pada buku yang berbeda untuk tiap mata pelajaran yang berbeda. Ini memudahkan kamu belajar. Bila kamu mencatat materi pelajaran yang berbeda pada satu buku, kamu akan kesulitan dalam mengulang pelajaran, karena tidak teratur, selain itu kendalanya apabila buku catatan tersebut dikumpulkan pada salah seorang guru mata pelajaran tertentu dimana kamu memerlukan catatan untuk mata pelajaran yang lain, tentu akan sangat menyulitkan diri kamu sendiri.
- Penuh perhatian saat pembelajaran berlangsung. Usahakan selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran di sekolah. Materi yang kamu dengar akan tersimpan dengan baik dalam memori kita, dan mudah dipanggil lagi kalau kita perlukan, terutama saat kamu ulangan.
- Belajar setahap demi setahap. Belajar mendadak menjelang tes memang tidak efektif. Persiapkan jauh hari untuk mengulang pelajaran sebelum tes berlangsung, paling tidak satu bulan sebelumnya. Materi yang banyak bukan masalah. Cara efektifnya, kamu buat ringkasan tiap tiap pelajaran, kalau perlu gunakan table, gambar, atau peta konsep agar mudah dipahami.
- Cari waktu tepat untuk belajar. Tiap orang punya waktu yang cocok untuk belajar tergantung situasi dan kondisi tiap orang. Kadang belajar sesudah sholat subuh juga baik, karena pikiran masih fresh. Ada juga yang belajar sebelum tidur, agar apa yang telah dipelajari nempel dengan baik di memori, karena tidak terganngu hal lain, karena setelah belajar langsung tidur.
- Pilih bacaan, tayangan televisi, atau musik yang benar-benar membantumu untuk belajar. Belajar sambil mendengarkan musik memang asyik. Pilih musik yang tgenang tapi menggugah. Instrumen yang mengalun lembut, atau musik klasik bisa dicoba.Musik tipe ini cocok banget menemani kamu selama belajar. Hindari menonton atau membaca sesuatu yang tidak bermanfaat meningkatkan kualitas belajarmu.
- Usaha dan Doa. Nah…. Kalau kamu dah usaha maksimal dalam belajar jangan lupa selalu juga berdoa. Doa akan memperkuat usaha kita. Positive thinking + smart studying + smart doing + pray to Allah = SUCCESS.
Semua orang terlahir sama di dunia ini, tidak membawa apa-apa. Semua orang pada dasarnya tidak tahu dan tidak mampu. Hanya orang-orang yang berani belajar dan gigih untuk menjadi lebih baik, pada akhirnya akan memiliki pengetahuan dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik.
Pengalaman orang-orang di sekitarmu, buku bacaan, informasi dari media elektronik, internet, kursus, atau pelatihan yang kamu ikuti adalah sumber belajar. Kita tinggal memilih apa yang cocok bagi kamu. Pilihlah cara belajar yang memang bisa membuat kamu mengerti dan memahami banyak hal yang pada akhirnya apa yang kamu cita-citakan tercapai.
Belajar akan membuat pengetahuan kita bertambah. Tapi bila pengetahuan dan ketrampilan yang kita miliki tidak mengubah kita menjadi lebih baik, akan tidak berarti apa-apa. Ok! Good luck!
Belajar yang efektif
Prinsip-prinsip kegiatan belajar-mengajar Panduan prinsip-prinsip pembelajaran efektif
Pembelajaran efektif berkaitan langsung dengan keberhasilan pencapaian pengalaman belajar Pembelajaran efektif menguatkan praktek dalam tindakan Pembelajaran efektif mengintegrasikan komponen-komponen kurikulum inti Pembelajaran efektif bersifat dinamis dan dapat membangkitkan kegairahan Pembelajaran efektif merupakan perpaduan antara seni dan ilmu tentang pengajaran Pembelajaran efektif membutuhkan pemahaman komprehensif tentang siklus pembelajaran Pembelajaran efektif dapat menemukan ekspresi terbaiknya ketika guru berkolaborasi untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan menemukan bentuk praktek mengajar yang profesional
GURU, PESERTA DIDIK, DAN PEMBELAJARAN
Peran Guru :
- memperhatikan dan bersikap positif;
- mempersiapkan baik isi materi pelajaran maupun praktek pembelajarannya;
- memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap siswanya;
- memiliki sensitivitas dan sadar akan adanya hubungan antara guru, siswa, serta tugas masing-masing;
- konsisten dan memberikan umpan balik positif kepada siswa.
Peran Siswa :
- tertarik pada topik yang sedang dibahas;
- dapat melihat relevansi topik yang sedang dibahas;
- merasa aman dalam lingkungan sekolah;
- terlibat dalam pengambilan keputusan belajarnya;
- memiliki motivasi;
- melihat hubungan antara pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan pengalaman belajar yang akan dicapai.
Tugas pembelajaran :
- spesifik dan dapat dikelola dengan baik
- kemampuan yang dapat dicapai dan menarik bagi siswa
- secara aktif melibatkan siswa
- bersifat menantang dan relevan bagi kebutuhan siswa
Variabel-variabel dalam memilih bentuk pembelajaran
Sejumlah variabel sebaiknya dijadikan pertimbangan ketika guru menyeleksi model pembelajaran, strategi, dan metode-metode yang akan digunakan. Variabel-variabel tersebut di antaranya :
- hasil dan pengalaman belajar siswa yang diinginkan;
- urutan pembelajaran (sequence) yang selaras : deduktif atau induktif;
- tingkat pilihan dan tanggung jawab siswa (degree);
- pola interaksi yang memungkinkan;
- keterbatasan praktek pembelajaran yang ada.
KERANGKA KERJA PENGAJARAN
Model-model Pembelajaran
- Model menggambarkan tingkat terluas dari praktek pendidikan dan berisikan orientasi filosofi pembelajaran.
- Model digunakan untuk menyeleksi dan menyusun strategi pengajaran, metode, keterampilan, dan aktivitas siswa untuk memberikan tekanan pada salah satu bagian pembelajaran (topik konten).
- Joyce dan Weil (1986) mengidentifikasi empat model yakni (a) model proses informasi, (b) model personal, (c) model interaksi sosial, dan (d) model behavior.
Strategi Pembelajaran
- Dalam setiap model terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan.
- Menurut arti secara leksikal, strategi adalah rencana atau kebijakan yang
- dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
- Dengan demikian strategi mengacu kepada pendekatan yang dapat dipakai oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Strategi dikelompokkan menjadi strategi langsung (direct), strategi tidak langsung (indirect), strategi interaktif (interactive), strategi melalui pengalaman (experiential), dan strategi mandiri (independent).
Metode-metode Pembelajaran
- Metode digunakan oleh guru untuk mengkreasi lingkungan belajar dan menkhususkan aktivitas di mana guru dan siswa terlibat selama proses pembelajaran berlangsung.
- Biasanya metode digunakan melalui salah satu strategi, tetapi juga tidak tertutup kemungkinan beberapa metode berada dalam strategi yang bervariasi, artinya penetapan metode dapat divariasikan melalui strategi yang berbeda tergantung pada tujuan yang akan dicapai dan konten proses yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
Keterampilan-keterampilan pembelajaran
- Keterampilan merupakan perilaku pembelajaran yang sangat spesifik.
- Di dalamnya terdapat teknik-teknik pembelajaran seperti teknik bertanya, diskusi, pembelajaran langsung, teknik menjelaskan dan mendemonstrasikan.
- Dalam keterampilan-keterampilan pembelajaran ini juga mencakup kegiatan perencanaan yang dikembangkan guru, struktur dan fokus pembelajaran, serta pengelolaan pembelajaran.
STRATEGI PENGAJARAN
1.Strategi Pembelajaran Langsung (direct instruction)
- Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar berpusat pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi ini termasuk di dalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta demonstrasi.
- Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah
2.Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (indirect instruction)
- Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.
- Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal (resource person). Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka melakukan inkuiri.
- Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.
3.Strategi Pembelajaran Interaktif (interactive instruction)
- Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi di antara peserta didik.
- Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari alternatif dalam berpikir.
- Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang pengelompokkan dan metode-metode interaktif.
- Di dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau pengerjaan tugas berkelompok, dan kerjasama siswa secara berpasangan.
4.Strategi Belajar Melalui Pengalaman (experiential learning)
- Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuens induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada aktivitas.
- Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada proses belajar, dan bukan hasil belajar.
- Guru dapat menggunakan strategi ini baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebagai contoh, di dalam kelas dapat digunakan metode simulasi, sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode observasi untuk memperoleh gambaran pendapat umum.
5.Strategi Belajar Mandiri (independent study)
- Strategi belajar mandiri merujuk kepada penggunaan metode-metode pembelajaran yang tujuannya adalah mempercepat pengembangan inisiatif individu siswa, percaya diri, dan perbaikan diri. Fokus strategi belajar mandiri ini adalah merencanakan belajar mandiri siswa di bawah bimbingan atau supervisi guru.
- Belajar mandiri menuntut siswa untuk bertanggungjawab dalam merencanakan dan menentukan kecepatan belajarnya.
METODE PENGAJARAN
PENGEMBANGAN MEDIA
PENGERTIAN MEDIA
AECT : media sebagai bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi
Gagne : media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar
Briggs : media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar
NEA : media adalah bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya
MEDIA adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi
KEGUNAAN MEDIA
- Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera
- Mengatasi sikap pasif siswa menjadi lebih bergairah
- Mengkondisikan munculnya persamaan persepsi dan pengalaman
PEMILIHAN MEDIA
CIRI UTAMA MEDIA YAKNI SUARA, VISUAL, GERAK
KLASIFIKASI MEDIA Audio visual gerak / diam Visual gerak / diam Audio Cetak
PERTIMBANGAN PEMILIHAN MEDIA
- Tujuan yang ingin dicapai
- Karakteristik siswa/sasaran
- Jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio, visual, gerak)
- Keadaan lingkungan setempat
- Luasnya jangkauan yang ingin dilayani
Sumber : Internet dan kumpulan artikel
Creative Intelligence, Apaan Tuh!
Creative Intelligence, Apaan Tuh!
Oleh: Rr. Martiningsih, M.Pd.
Guru Lembaga Pendidikan Al Muslim Sidoarjo
Kadangkala kita merasa tidak bisa berfikir dan tidak tahu harus melakukan apa, kita merasa tidak punya ide, yang diperparah, keadaan tersebut selalu terjadi saat kita berada pada keadaan yang harus “berfikir atau melakukan sesuatu”, misalnya saat ujian, saat menyelesaikan laporan, atau memecahkan suatu masalah. Otak kita rasanya buntu, dan rasanya kita tidak kreatif. Bukan hanya itu, kita tidak bisa menulis apa-apa karena tidak ada bayangan apa yang harus ditulis, sehingga hanya mampu menatap kertas kosong dengan perasaan tak berdaya. Nah,... jangan panik dulu. Ini bukan berarti kita telah pikun.
Sebenarnya, semua orang mempunyai potensi kreatif, dan semua orang dapat menemukan potensi kreatifnya yang tersembunyi. Sering kita tidak menyadari potensi kita atau lingkungan tidak mendukung kita menjadi pribadi yang kreatif, padahal, kreatifitas yang tidak digunakan akan terbuang percuma.
Kecerdasan kreatif atau creative intelligence dalam arti sederhana adalah kemampuan seseorang memecahkan persoalan sehari-hari. Kecerdasan kreatif berkaitan dengan cara kita melakukan berbagai hal dan juga hasil yang dicapai. Suatu aktifitas bisa dianggap kreatif kalau melibatkan suatu pendekatan baru atau unik, dan jika hasilnya dianggap berguna serta dapat diterima.
Kecerdasan kreatif berbeda dengan apa yang biasa kita sebut kecerdasan umum, karena kreatifitas berfokus pada cara berfikir dan hasrat untuk mencapai sesuatu yang baru atau berbeda. Tipe kecerdasan kreatif menurut Alan J. Rowe ada empat yaitu:
- Intuitif. Tipe ini menggambarkan individu-individu yang banyak akal dan menekankan pada pencapaian hasil, kerja keras, dan kemampuan menyelesaikan masalah, tipe ini berfokus pada hasil, menggunakan akal sehat, dan mengandalkan pengalaman pada masa lalu.
- Inovatif. Tipe ini menggambarkan individu yang selalu ingin tahu, menekankan pada daya cipta, eksperimen, dan sistematika informasi, tipe ini mengatasi kompleksitas dengan mudah.
- Imaginatif. Tipe ini menggambarkan individu-individu yang penuh pemahaman dan mampu mengidentifikasi peluang potensi, tipe ini juga bersedia mengambil resiko dengan melanggar tradisi, mempunyai pikiran yang terbuka dan sering mengandalkan humor untuk menyampaikan gagasannya.
- inspirasional. Tipe ini menggambarkan individu-individu yang penghayal, mempunyai sudut pandang yang positif dan berorientasi pada aksi terhadap kebutuhan masyarakat dan bersedia untuk mengorbankan diri demi mencapai tujuannya. Tipe ini berfokus untuk memperkenalkan perubahan demi membantu sesamanya.
Kreativitas seseorang sangat bergantung kepada keadaan masyarakat tersebut berada (faktor survival, prestige, ekonomi, dan politik menjadi sangat penting). Kreativitas tumbuh pada lingkungan yang kondusif; kreativitas tidak berkembang pada lingkungan yang stagnan. Pada gilirannya, kreativitas dan inovasi dari suatu masyarakat atau bangsa akan sangat menentukan nasib bangsa tersebut di dalam sejarah.
Adakah cara yang dapat meningkatkan potensi kreatif kita?
- Belajar dari orang lain, dengan menilik kehidupan orang-orang terkenal, yang telah menunjukkan kemampuan kreatifnya. Seperti apakah mereka? Faktor-faktor apa atau kondisi bagaimana yang membantu mereka menjadi kreatif?
- Keterbukaan akan pemikiran/ide hal-hal yang baru. Jangan ragu untuk belajar hal-hal yang baru.
- Selalu berusaha menambah kemampuan untuk memecahkan masalah.
- Tentukan waktu yang tepat untuk belajar. Ada orang yang cocok belajar di pagi hari, ada pula yang di siang hari. Selesaikan masalah, atau tugas-tugas di waktu yang tepat itu.
- Giat menimba ilmu pengetahuan, dan terus-menerus mencari informasi baru. Bila kita berhenti mencari informasi atau pengetahuan baru, maka kita akan merasa otak kita tumpul, karena lama tidak diasah. Maka kita harus belajar secara rutin dan terus-menerus. Belajar dan melatih kemampuan yang baru didapat dengan berulang-ulang akan mengubah organisasi internal otak, yang pada akhirnya akan sangat membantu dalam melakukan proses mengingat. Jadi kuncinya adalah berlatih, berlatih, dan berlatih.
- Catatlah hal-hal yang dianggap penting, karena bila kita lupa, kita bisa membuka catatan. Curahkan perhatian pada hal-hal penting tersebut.
- Membuat hubungan antara informasi yang baru dengan informasi yang lama, berusaha menemukan solusi lain dari masalah berdasarkan rangkaian informasi. Sehingga kemampuan untuk merestrukturisasi konsep/informasi yang telah ada dan/atau memasukan unsur asing pada konsep/informasi tersebut perlu dilatih terus.
- Memupuk keberanian untuk berfikir dan bertindak berbeda serta mengambil resiko
- Berada pada lingkungan yang kondusif terhadap tumbuh dan berkembangnya imajinasi. Hindari hal-hal yang yang menghambat kreatifitas anda, misal tempat yang bising akan menghambat imajinasi anda. Tempat yang nyaman, dan rasa cinta akan menumbuhkan ide kreatif dalam diri anda. Bila kita mencintai suatu pekerjaan, maka akan banyak ide kreatif muncul.
- Adanya curiosity (kepenasaranan), inquisitive (keinginan untuk menyelidiki), serta kemauan untuk bekerja keras.
- Berikan kesempatan kepada ide-ide kita untuk terwujud. Bila kita telah memiliki ide baru, segera tuangkan ide tersebut, jangan ditunda-tunda. Ide anda itu pasti sangat cemerlang. Yakinlah. Wujudkan ide anda, luangkan waktu untuk mewujudkan ide anda walau sejenak. Bila berhasil, maka sejenak waktu yang telah anda luangkan, akan memberikan kepuasan dalam waktu berlipat ganda dari ketika anda meluangkan waktu untuk mewujudkan ide tersebut.
- Berkumpullah dengan orang-orang yang anda anggap kreatif, jadikan mereka sumber untuk mendapatkan kreatifitas.
Bagaimana Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan ?
Bagaimana Menciptakan
Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan ?
Oleh: Rr. Martiningsih, M.Pd.
Guru Lembaga Pendidikan Al Muslim
Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan diperlukan berbagai ketrampilan, diantaranya adalah ketrampilan membelajarkan atau ketrampilan mengajar. Ketrampilan mengajar merupakan kompetensi profesional yang cukup kompleks, sebagai integrasi dari berbagai kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh. Ada 8 ketrampilan mengajar yang sangat berperan dan menentukan kualitas pembelajaran, yaitu:
(1) Ketrampilan bertanya sangat perlu dikuasai guru untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, karena hampir dalam setiap tahap pembelajaran guru dituntut untuyk mengajukan pertanyaan, dan kualitas pertanyaan yang diajukan guru akan menentukan kualitas jawaban peserta didik.
(2) Penguatan merupakan respon terhadap suatu perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan terulangnya kembali perilaku tersebut. Penguatan bertujuan untuk meningkatkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran, merangsang dan meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kegiatan belajar, dan membina perilaku yang produktif.
(3) Mengadakan variasi merupakan ketrampilan yang harus dikuasai guru yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi standar yang relevan, memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat peserta didik terhadap berbagai hal baru dalam pembelajaran, memupuk perilaku positif peserta didik dalam pembelajaran, serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuannya. Variasi dapat dilakukan pada gaya mengajar, penggunaan media dan sumber belajar, pola interaksi, dan variasi dalam kegiatan pembelajaran.
(4) Menjelaskan adalah mendeskripsikan secara lisan tentang sesuatu benda, keadaan, fakta, dan data sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang berlaku. Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di tengah, maupun di akhir pembelajaran. Penjelasan harus bermakna dan menarik perhatian peserta didik dan sesuai dengan materi standar dan kompetensi dasar. Penjelasan dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan peserta didik dan harus sesuai dengan latar belakang dan tingkat kemampuan peserta didik.
(5) Membuka dan menutup pelajaran merupakan dua kegiatan rutin yang dilakukan guru untuk memulai dan mengakhiri pelajaran. Membuka dan menutup pelajaran yang dilakukan secara profesional akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan pembelajaran diataranya adalah membangkitkan motivasi belajar, siswa memiliki kejelasan mengenai tugas-tugas yang harus dikerjakan, siswa memperoleh gambaran yang jelas mengenai pembelajaran yang akan berlangsung, siswa memahami hubungan antara pengalaman belajar yang telah dimiliki sebelumnya dengan hal-hal baru yang akan dipelajari, siswa dapat menghubungkan konsep-konsep atau genelalisasi dalam suatu peristiwa pembelajaran. Pada akhirnya siswa mengetahui tingkat keberhasilannya terhadap materi yang dipelajari dan guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan atau efektifitas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
(6) Membimbing diskusi kelompok kecil yang bermanfaat agar siswa dapat berbagi informasi dan pengalaman dalam pemecahan suatu masalah, meningkatkan pemahaman terhadap masalah yang penting dalam pembelajaran, meningkatkan ketrampilan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, mengembangkan kemampuan berfikir dan berkomunikasi, membina kerjasama yang sehat dalam kelompok yang kohesif dan bertanggung jawab.
(7) Mengelola kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah kehangatan dan keantusiasan, tantangan, variasi, fleksibel, penekanan pada hal-hal positif, dan penanaman disiplin diri. Komponen keterampilan mengelola kelas adalah penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran yang optimal, keterampilan yang berhubungan dengan pengendalian kondisi belajar yang optimal, pengelolaan kelompok dengan cara peningkatan kerjasama dan keterlibatan siswa dan menangani konflik dan memperkecil masalah yang timbul, serta menemukan dan mengatasi perilaku yang menimbulkan masalah.
(8) Mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik. Khusus dalam melakukan pembelajaran perorangan perlu diperhatikan kemampuan dan kematangan berfikir peserta didik, agar apa yang disampaikan bisa diserap dan diterima oleh peserta didik.
Penguasaan terhadap semua ketrampilan mengajar di atas harus utuh dan terintegrasi, sehingga diperlukan latihan yang sistematis, misalnya melalui pembelajaran mikro.