Labels

Tuesday, September 28, 2021

Objective Key Results

OKRs adalah sebuah proses yang membantu mengarahkan dan mengukur organisasi/tim/kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang kelihatannya mustahil.
Sebagai Calon Google Certified Trainers, anda perlu menetapkan tujuan (Objectives) untuk berdampak untuk sekolah/kabupaten/provinsi Anda yang memiliki karakteristik berikut:
  1. Ambisius: artinya Objective yang dibikin harus ambisius, menarik diluar batas (stretch goals), game-changing, bahkan agak membuat beberapa pihak yang tidak nyaman.
  2. Signifikan: artinya sesuai dengan karakteristik OKR, ambitious, Objective ini harus signifikan, dan berdampak besar pada organisasi maupun personal.
  3. Konkrit: Objective harus nyata, konkrit, walaupun berdampak besar / ambisius tapi tetap bisa dilaksanakan atau minimal dikejar
Selain menetapkan tujuan (Objective), Anda juga perlu menentukan Key Results (KRs) memiliki karakteristik berikut:
  1. Spesifik: artinya KRs memang spesifik/jelas untuk mencapai Objective tertentu, dan sesuai dengan scope atau level,
  2. Batas Waktu: artinya KRs dapat berubah dan terikat waktu, setiap kali dilakukan evaluasi OKR (setiap 1 atau 3 bulan)
  3. Agresif tapi realistik: dalam menetapkan KRs memang harus agresif, tapi juga harus realistis.
  4. Terukur : artinya harus ada angka yang dicapai, jawaban dari KRs ini cuma ada 2 kemungkinan: (Tercapai) atau (Tidak Tercapai).

Aljabar



Pengertian

Aljabar (Algebra) merupakan salah satu cabang dalam ilmu matematika yang sangat luas cakupannya, sedangkan aljabar itu sendiri diartikan sebagai cabang ilmu dalam matematika yang mempelajari simbol matematika dan aturan aturan yang digunakan untuk memanipulasi simbol tersebut.

Aljabar dapat mempermudah dalam memecahkan permasalahan daripada metode konvensional, yaitu menyatakan permasalahan dalam kata-kata.

Sejarah Singkat Aljabar

Aljabar merupakan cabang matematika yang ditemukan oleh Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khwarizmi.

Aljabar telah mulai digunakan oleh matematikawan di sekitar 3500 tahun di masa peradaban Mesopotamia.

Istilah aljabar pertamakali muncul dalam buku karangan Al-Khwarizmi yang berjudul The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing.

Unsur – Unsur Aljabar

Dalam aljabar, ada beberapa unsur yang membentuk aljabar, diantaranya

1. Variabel
Variabel sering disebut juga peubah, merupakan simbol atau lambang yang mewakili suatu bilangan, sedang bilangan tersebut belum diketahui nilainya secara jelas.
Umumnya, variabel disimbolkan dengan huruf kecil. Contohnya adalah penggunaan variabel x dan y pada 6x+9y.

2. Suku
Suku adalah nilai yang menyusun suatu bentuk aljabar, baik berwujud variabel+koefisien maupun konstanta. Terdapat berbagai macam bentuk aljabar, diantaranya

Suku satu (tidak memiliki tanda operasi hitung atau selisih). 
Contohnya :
5x, 7y, 9p

Suku dua (terdapat satu tanda operasi hitung penjumlahan atau selisih). 
Contohnya:
6a+b,  7x+8y,  9x+3

Suku tiga (terdapat 2 tanda operasi hitung penjumlahan atau selisih). 
Contohnya :
9x+y+7,  a+b+6c

3. Koefisien
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku, berupa sebuah bilangan yang menempel pada variabel. Misalnya pada 6x maka 6 adalah koefisiennya.

4. Konstanta
Konstanta merupakan suku pada aljabar yang tidak memuat variabel, hanya berupa bilangan saja. Contohnya pada aljabar 7x+9 maka 9 adalah konstantanya.