Labels

Thursday, October 22, 2020

Outdoor Swab, Wajib bagi Seluruh Guru di Surabaya

 

Outdoor Swab, wajib bagi seluruh guru di Surabaya

Swab adalah metode tes untuk menegakkan diagnosis Covid-19. Pemeriksaan ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis. Sebab, konon katanya, virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam, saat ia masuk ke tubuh. Sampel lendir yang diambil dengan metode swab nantinya akan diperiksa menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Hasil akhir dari pemeriksaan swab ini, nantinya akan benar-benar memperlihatkan apabila ada virus Covid-19 di tubuh seseorang.

Bagaimana tenaga kesehatan melakukan swab pada? Berikut ini tahapannya. Pasien akan diminta untuk duduk di kursi. Lalu, tenaga kesehatan akan sedikit mendorong kepala pasien ke arah atas dan memasukkan alat yang berbentuk seperti cotton bud, tapi dengan ukuran yang jauh lebih panjang, ke dalam lubang hidung (Kaget rasanya). Alat itu akan dimasukkan hingga mentok ke bagian belakang hidung. Lalu, teknik swab dilakukanlah untuk menyapukan alat tersebut ke area belakang hidung (agak sakit dikit). Alat tersebut memiliki bagian ujung yang dapat menyerap cairan atau lendir yang terdapat di area tersebut. Alat akan berada di dalam area tersebut selama beberapa detik agar cairan bisa terserap sempurna (aow aow aow).

Setelah selesai, alat swab langsung akan dimasukkan ke tabung khusus dan ditutup. Lalu, tabung tersebut akan dimasukkan ke dalam wadah khusus dan selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk diperiksa menggunakan teknik PCR. Jika swab di hidung tidak memungkinkan, maka swab juga bisa dilakukan melalui tenggorokan. Setelah proses pengambilan sampel dengan teknik swab selesai, maka saatnya sampel tersebut diperiksa dengan teknik PCR. Jadi, PCR intinya adalah pemeriksaan untuk mencocokkan DNA atau RNA yang dipunyai virus.