Labels

Saturday, August 2, 2025

Pengembangan Konten Video dan Audio - Yan Setiawan, M.Pd. 2 Agustus 2025










 Dalam sesi Pengembangan Konten Video dan Audio, Bapak Yan Setiawan, M.Pd. menekankan bahwa pembuatan video pembelajaran tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Ada banyak aspek penting yang harus diperhatikan agar konten yang dihasilkan menarik, efektif, dan mampu menyampaikan pesan secara optimal. Salah satu hal utama adalah tata cahaya, tata suara. Pencahayaan dan audio yang baik tidak hanya membuat tampilan video lebih jernih dan nyaman ditonton, tetapi juga membantu membangun suasana dan fokus visual.

Selain itu, tata letak gambar (komposisi) juga sangat krusial. Posisi objek, latar belakang, dan pergerakan kamera harus dirancang dengan cermat agar mendukung narasi dan tidak mengganggu konsentrasi audiens. Tak kalah penting adalah audio, mulai dari kejernihan suara, pemilihan musik latar yang sesuai, hingga pengaturan volume yang seimbang. Semua elemen tersebut perlu berpadu harmonis agar menghasilkan konten yang bukan hanya informatif, tetapi juga menyenangkan dan profesional.

Dengan memperhatikan detail seperti ini, konten video dan audio dalam pembelajaran akan menjadi sarana yang efektif untuk membangun pemahaman, menginspirasi peserta didik, dan menciptakan pengalaman belajar yang berkesan.

Pelatihan Menggambar dengan Powerpoint 2 Agustus 2025



























 

Pengembangan Konten Digital - Bapak Nurhadi Kurniawan, S.Ag., M.Si - 2 Agustus 2025













Pembelajaran ISMUBA yang mendalam dan bermakna dapat tercipta melalui sinergi antara buku, video, dan pola pikir bertumbuh (Growth Mindset). Buku ISMUBA disusun berbasis aktivitas dan filosofi bertumbuh, dengan pendekatan yang aktif, kontekstual, serta dirancang untuk memantik keterlibatan kognitif dan afektif siswa. Untuk memperkuat pembelajaran tersebut, video pembelajaran dirancang tidak hanya sebagai penyaji informasi, namun sebagai katalisator Growth Mindset dan Deep Learning, yaitu dengan membantu siswa memahami konsep (Understand), menerapkannya dalam kehidupan nyata (Apply), dan merefleksikan maknanya (Reflect).

Video pembelajaran idealnya menampilkan proses belajar yang nyata, termasuk usaha, kesalahan, dan perbaikan. Dengan pendekatan U-A-R, siswa diajak tidak sekadar menghafal, tetapi mampu memaknai, menginternalisasi nilai Islam, serta menerapkannya dalam tindakan. Prinsip utama dari video yang efektif mencakup keselarasan dengan buku, durasi yang ringkas, visual yang menarik, serta narasi yang relevan dengan kehidupan siswa.

Tujuan akhir dari penyusunan video pendamping ini adalah membentuk generasi Khaira Ummah—muslim yang berakhlak, berpikiran terbuka, dan siap menerapkan nilai-nilai Islam secara kontekstual dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kolaborasi antara penulis dan tim produksi, diharapkan tercipta media pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan karakter dan semangat belajar sepanjang hayat.

 

Sarapan 2 Agustus 2025 di BBPPMPV