Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Siswa saat ini terbiasa dengan alat dan perangkat digital yang memudahkan bebagai aspek kehidupan. Teknologi ini dapat diadaptasi dalam pendidikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Pemanfaatan alat dan perangkat teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi di dunia pendidikan. Pada skema pelatihan ini kita akan membahas potensial teknologi pendidikan dalam membantu sekolah menciptakan kelas tanpa kertas yang memudahkan guru dalam mengelola kelas. Disaat yang sama membantu sekolah dalam mengurangi tumpukan dokumen yang biasa diproduksi dari kegiatan pembelajaran. Pemanfaatan teknologi diawali dengan berkenalan dengan konsep mengajar dengan teknologi. Penggunaan teknologi tidak serta merta meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil yang diharapkan hanya akan muncul saat guru mampu memilih teknologi yang tepat untuk kegiatan pembelajarannya. Selain itu, penggunaan teknologi juga mesti diawasi agar tidak melenceng dari desain yang telah guru tetapkan. Diperlukan keterampilan untuk memahami fungsi dan tujuan penggunaan teknologi. Termasuk didalamnya etika menggunakan teknologi untuk menghindarkan siswa dari dampak buruk yang dapat muncul akibat penyalahgunaan atau penggunaan teknologi yang tidak tepat.
Labels
- Akun belajar.id (79)
- Asesmen Nasional (3)
- BPMTPK (5)
- Buku (16)
- Canva (3)
- CKS (16)
- edpuzzle (1)
- Educlouds (4)
- Family (209)
- Girl4Tech (1)
- Guru Inti (2)
- Haji (100)
- Hobby (112)
- House (13)
- IDYM (22)
- IGI (17)
- Informasi Rumah Belajar (49)
- International Speaker (14)
- Isodel (3)
- Jurnal Teknodik (17)
- Kesehatan (4)
- Kinemaster (20)
- Kultum (2)
- Kurikulum (2)
- Laporan (24)
- matematika (32)
- Microsoft (99)
- My Achievements (36)
- My Activity (136)
- My Profile (22)
- My Story (133)
- Newspaper (15)
- Pandu Digital (3)
- Pena (9)
- PGRI (2)
- Pojok Inspirasi (1)
- Positive Thoughts (22)
- PPPPTK TK PLB (1)
- Quote (7)
- RPP (5)
- SAC (8)
- SILN (133)
- Sosialisasi (103)
- Tips (3)
- TV9 (2)
- TVE (15)
- Unique U (1)
Tuesday, December 29, 2020
Pelatihan Microsoft Office 365 di SMP Raden Paku Surabaya
Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Siswa saat ini terbiasa dengan alat dan perangkat digital yang memudahkan bebagai aspek kehidupan. Teknologi ini dapat diadaptasi dalam pendidikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Pemanfaatan alat dan perangkat teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi di dunia pendidikan. Pada skema pelatihan ini kita akan membahas potensial teknologi pendidikan dalam membantu sekolah menciptakan kelas tanpa kertas yang memudahkan guru dalam mengelola kelas. Disaat yang sama membantu sekolah dalam mengurangi tumpukan dokumen yang biasa diproduksi dari kegiatan pembelajaran. Pemanfaatan teknologi diawali dengan berkenalan dengan konsep mengajar dengan teknologi. Penggunaan teknologi tidak serta merta meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil yang diharapkan hanya akan muncul saat guru mampu memilih teknologi yang tepat untuk kegiatan pembelajarannya. Selain itu, penggunaan teknologi juga mesti diawasi agar tidak melenceng dari desain yang telah guru tetapkan. Diperlukan keterampilan untuk memahami fungsi dan tujuan penggunaan teknologi. Termasuk didalamnya etika menggunakan teknologi untuk menghindarkan siswa dari dampak buruk yang dapat muncul akibat penyalahgunaan atau penggunaan teknologi yang tidak tepat.
Pelatihan Pemanfaatan Rumah Belajar dan Menulis di Pena
Senin, 28 Desember 2020,
SMP Raden Paku Surabaya mengundang saya untuk memberikan pelatihan bagi guru
berkaitan dengan kompetensi menulis dan juga kemampuan menggunakan IT dengan
lebih baik. Banyak guru, bahkan guru di sekolah manapun, sering kali memiliki
masalah tidak percaya diri menulis, selalu penuh rasa kawatir tulisan mereka
tidak layak, dan aneka rasa kawatir yang lain. Oleh karena itu SMP Raden Paku
mengadakan kegiatan menulis. Sesungguhnya menulis itu mudah, cranya dengan
mengabaikan semua kekawatiran. Abaikan itu semua, tetaplah menulis, apapun yang
ingin kita tulis. Yakinlah tulisan kita bermanfaat bagi orang lain, dan tetap
yakin bahwa apapun yang kita tulis diniatkan untuk berbagi apa yang kita
ketahui. Tulislah apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita
rasakan, dan apa yang kita harapkan dari yang ada di sekitar kita.
Selanjutnya setelah
pelatihan menulis, guru menggunggah karya mereka di Pena dengan alamat di pena.belajar.kemdikbud.go.id.
Seluruh guru SMP Raden Paku Surabaya antusias menulis. Topik tulisan kali ini
adalah bagaimana strategi pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Proses
pembelajaran di sekolah merupakan hal terbaik sebagai upaya peningkatan pengetahuan
dan skill siswa. Selain itu banyak siswa menganggap bahwa sekolah adalah masa
yang sangat menyenangkan, mereka bisa berinteraksi satu sama lain. Sekolah
dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kesadaran sosial siswa. Sekolah
secara keseluruhan adalah media interaksi antar siswa dan guru untuk
meningkatkan kemampuan integensi, skill dan rasa kasih sayang diantara mereka.
Tetapi sekarang kegiatan yang bernama sekolah berhenti dengan tiba-tiba karena
gangguan Covid-19. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran berubah pula.
Tiga tulisan sudah
berhasil diupload di Pena http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/
Yaitu:
http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2020/12/pelatihan-menulis-di-smp-raden-paku-surabaya/
http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2020/12/pembelajaran-tatap-muka-daring/
http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2020/12/bantuan-kuota-data-pusdatin-yang-berdaya-guna/
Pelatihan Pemanfaatan Laboratorium Maya di SMP Negeri 30 Surabaya
Selasa, 29 Desember 2020. Pelatihan Laboratorium Maya di SMP Negeri 30 Surabaya
Laboratorium Maya didefinisikan sebagai tempat melakukan percobaan di laboratorium tanpa laboratorium nyata dengan dinding dan pintu. Hal ini memungkinkan pelajar untuk menghubungkan antara aspek teoritis dan yang praktis, tanpa kertas dan pena. Hal ini secara elektronik diprogram dalam komputer untuk mensimulasikan percobaan nyata di dalam laboratorium nyata. Laboratorium tentu saja memegang peranan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika dan sains. Peran laboratorium diantaranya yaitu: pertama, laboratorium sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan dasar mengamati atau mengukur dan keterampilan proses lainnya, seperti mencatat, membuat tabel, membuat grafik, menganalisis data, menarik kesimpulan, berkomunikasi dan bekerja sama dengan kelompok. Kedua, laboratorium merupakan wadah untuk membuktikan konsep yang telah dibahas sebelumnya. Ketiga, laboratorium merupakan wadah mengembangkan keterampilan berpikir melalui proses pemecahan masalah dalam rangka siswa menemukan konsep sendiri sehingga lanboratorium dapat dijadikan tempat terjadinya learning how to learn.