Suasana hangat langsung terasa begitu kami tiba. Saling sapa, senyum, dan tawa kecil mengiringi pertemuan yang penuh rasa rindu setelah sekian lama tidak berjumpa. Kami mengenang kembali perjalanan haji—dari perjuangan di Arafah, kebersamaan di Mina, hingga momen haru ketika tawaf wada. Cerita-cerita itu kembali mengalir, membawa kami seolah kembali merasakan suasana sakral di tanah suci.
Keluarga Bapak Sutarji menyambut dengan ramah dan penuh kehangatan. Hidangan sederhana menjadi pelengkap obrolan yang semakin mendekatkan hati. Tak lupa, doa-doa kebaikan dipanjatkan bersama, semoga Allah senantiasa menjaga persaudaraan dan menguatkan iman setelah pulang dari tanah suci.
Kunjungan ini bukan hanya temu kangen, tetapi juga bentuk syukur dan pengikat tali persaudaraan antara sesama hamba Allah yang pernah berjuang bersama dalam ibadah haji. Semoga silaturahmi ini terus terjaga dan membawa berkah bagi keluarga besar kita.
