Berbudi Pekerti Luhur Sesuai Dengan Pancasila Kelas 9 SILN 6 Januari 2021

https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/JejakDunia/Diklat/Details?id=D202101000002



Sebagai warga negara Indonesia yang baik sudah sepantasnya jika dalam kehidupan sehari-hari bertutur kata, bersikap dan berperilaku atau berbudi pekerti sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini harus dilakukan karena Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan ideologi bangsa, dasar negara, pandangan hidup bangsa, serta kepribadian bangsa Indonesia. Jika tiap warga negara mengamalkannya berarti telah membangun budi pekerti yang sesuai dengan nilai Pancasila, maka akan tercipta suasana kehidupan yang religius, damai, harmonis, demokratis dan sejahtera.

 

A. Hakikat Bertutur Kata, Bersikap dan Berperilaku Sesuai dengan Nilai Pancasila

Tutur kata, sikap dan perilaku merupakan salah satu wujud dari budi pekerti manusia. Tutur kata, sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilainilai Pancasila merupakan wujud budi pekerti luhur manusia Indonesia yang membedakannya dengan manusia dari negara lainnya. Apabila kita bertutur kata, bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, hal tersebut menunjukkan keluhuran harkat, derajat dan martabat kita sebagai bagian dari sebuah bangsa yang beradab..

1. Makna Bertutur Kata Sesuai dengan Nilai Pancasila

Manusia adalah mahkluk sosial yang perlu berkata-kata, berbincangbincang, dengan manusia lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia mempunyai perasaan yang dapat merasakan senang, marah, sakit dan sebagainya. Untuk itu diperlukan bahasa yang sopan dan santun agar satu sama lain berkomunikasi berjalan lancar dan tidak terjadi kesalahpahaman. Tidak ada manusia yang ingin diperlakukan secara kasar dan tidak patut oleh manusia lain, manusia ingin dihormati, diperlakukan secara baik, santun, dan manusiawi untuk itu diperlukan tutur kata yang baik. Tutur kata yang baik merupakan sikap atau adab dalam berbicara yang penuh dengan kesopanan dan mampu menempatkan bahasa yang pantas sesuai dengan situasi dan kondisi maupun siapa yang kita ajak bicara. Indonesia negeri tercinta ini dikenal dengan sikap ramah tamah dan tutur kata yang sopan dikancah dunia internasional yang perlu kita pertahankan. Bertutur kata yang buruk atau seronok bukan keperibadian bangsa Indonesia. Hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, dan bisa menyebabkan rendahnya penilaian orang lain terhadap kita. Oleh karena itu, supaya terhindar dari tutur kata yang buruk, kalian harus: a) berpikir sebelum berkata atau menyampaikan sesuatu kepada orang lain; b) pikirkan akibat dari kata-kata yang akan kita ucapkan; c) berbicara seperlunya tanpa harus memperbanyak pembicaraan yang tidak bermanfaat; d) sampaikan maksud dengan bahasa yang halus dan tidak berbelit-belit; e) tidak meninggikan atau mengeraskan suara ketika berbicara; f) menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada lawan bicara; g) berusaha membalas perkataan buruk dengan perkataan yang baik dan sopan.

 

2. Makna Bersikap Sesuai dengan Nilai Pancasila

Bersikap sesuai dengan nilai Pancasila sama dengan bersikap positif terhadap Pancasila. Sikap tersebut harus ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara oleh seluruh komponen bangsa baik sebagai rakyat maupun aparat pemerintahan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam tiap sila Pancasila.

Sikap positif seseorang terhadap Pancasila dapat terlihat apabila selalu berusaha mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Seseorang memiliki sikap negatif terhadap Pancasila apabila orang tersebut tidak bersedia mengamalkan nilainilai yang terdapat dalam Pancasila. 

 

3. Makna Berperilaku Sesuai dengan Nilai Pancasila

Perilaku merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya. Dengan kata lain, perilaku merupakan perwujudan dari sikap manusia. Secara umum perilaku manusia itu terbagi menjadi dua, yaitu perilaku yang baik dan perilaku yang buruk. Perilaku yang baik disebut juga perilaku mulia, yaitu perilaku yang mengindahkan berbagai aturan yang berlaku atau sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Sedangkan perilaku yang buruk merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Perilaku buruk ini merupakan penyimpangan dari ketentuan yang berlaku dan dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak baik. 

 

B. Arti Penting Bertutur Kata, Bersikap, dan Berperilaku Sesuai dengan Nilai Pancasila

Pentingnya bertututur kata, bersikap dan berperilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut merupakan sebuah keharusan bagi mayarakat Indonesia termasuk kalian. Hal ini sangat bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan masyarakat. Manfaat bagi diri sendiri antara lain akan dihargai dan dihormati orang lain, kepribadian akan semakin baik, menimbulkan ketenangan batin, kebahagiaan hidup akan tercapai.

Perdebatan yang tidak kunjung selesai dapat menyebabkan perselisihan. Manfaat bagi orang lain antara lain tidak menyinggung perasaan orang lain, tidak merugikan, tidak mengganggu ketentraman, tidak tersakiti hatinya atau tidak membuat orang lain kecewa atau kesal yang akan menimbulkan kemarahan. Sedangkan manfaat bagi masyarakat antara lain tercipta suasana kehidupan yang harmonis damai dan tentram, apalagi kalau anggota masyarakat melakukannya sesuai ketentuan yang berlaku. Keharmonisan dalam masyarakat sulit tercapai jika anggota-anggota masyarakat tersebut tidak melakukannya sesuai aturan dan tidak memiliki etika serta sopan santun dalam bertutur kata. Sebaliknya apabila tutur kata, sikap, dan perilaku yang kita tampilkan tidak baik, maka akan memiliki akibat yang merugikan semua pihak. Kasuskasus perkelahian antarindividu, antarkelompok, atau bahkan antarkampung sering terjadi karena ketidaksantunan dalam bertutur kata, bersikap dan berperilaku. Saling ejek, saling melontarkan kata-kata kasar, menghina, dan merendahkan lawan bicara dapat memancing emosi yang berujung pada perkelahian. Jangankan kata-kata yang yang memang kasar dan bermuatan penghinaan, kata-kata yang awalnya dimaksudkan untuk bercanda saja pun dapat mengundang datangnya pertengkaran jika disampaikan pada orang lain dan saat yang tidak tepat.