Sosiologi Kelas X, XI, XII SILN Den Haag
KOMPETENSI
INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA
KELAS
X
Tujuan
kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/ atau
ekstrakurikuler.
Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN)
3.
Memahami, menerapkan, serta menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya mengenai ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI
DASAR
3.1
Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi
untuk mengkaji gejala sosial di masyarakat.
3.2
Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial
di masyarakat.
3.3
Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat.
3.4
Memahami berbagai metode penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali
gejala sosial di masyarakat
KOMPETENSI
INTI 4 (KETERAMPILAN)
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI
DASAR
4.1
Menalar suatu gejala sosial di lingkungan sekitar dengan menggunakan
pengetahuan sosiologis.
4.2
Mengolah realitas individu, kelompok, dan hubungan social sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat
4.3
Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat.
4.4
Melakukan penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali ragam gejala sosial
dan hubungan sosial di masyarakat.
KELAS
XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi,
yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.
Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN)
3.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI
DASAR
3.1
Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan
Sosiologis.
3.2
Menganalisis permasalahan sosial dalam kaitannya dengan pengelompokan sosial
dan kecenderungan eksklusi sosial di masyarakat dari sudut pandang dan
pendekatan Sosiologis serta pemecahan masalahnya.
3.3
Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk menyikapi perbedaan sosial demi
terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis.
3.4
Menganalisis konflik sosial dan cara memberikan respons untuk melakukan
resolusi konflik dan pemecahan masalah konflik dan kekerasan demi terciptanya
kehidupan yang damai di masyarakat.
KOMPETENSI
DASAR
4.1
Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi.
4.2
Memberikan respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di
masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan
kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial.
4.3
Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis.
4.4
Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan memberikan solusi
terhadap konflik dan kekerasan untuk menumbuhkembangkan perdamaian di
masyarakat.
KELAS
XII
Tujuan
kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/ atau
ekstrakurikuler.
Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah;
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN)
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.1
Memahami berbagai jenis dan faktorfaktor perubahan sosial serta akibat yang
ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat
3.2
Memahami berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh perubahan sosial di
tengah-tengah pengaruh globalisasi.
3.3
Memahami faktor penyebab ketimpangan sosial dan pertautannya dengan perubahan
sosial di tengahtengah globalisasi.
3.4
Mendeskripsikan cara melakukan strategi dan mengevaluasi aksi pemberdayaan
komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah
pengaruh globalisasi.
KOMPETENSI
INTI 4 (KETERAMPILAN)
4.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
KOMPETENSI
DASAR
4.1
Menalar berdasarkan pemahaman dari pengamatan dan diskusi tentang perubahan
sosial dan akibat yang ditimbulkannya.
4.2
Mengategorisasikan berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh
globalisasi serta akibat-akibatnya dalam kehidupan nyata di masyarakat sehingga
dapat merespons berbagai permasalahan sosial dan ketimpangan yang disebabkan
proses globalisasi.
4.3
Mengolah hasil kajian dan pengamatan tentang ketimpangan sosial sebagai akibat
dari perubahan sosial di tengah-tengah globalisasi.
4.4
Merancang, melaksanakan, dan melaporkan aksi serta evaluasi aksi pemberdayaan
komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah- tengah
pengaruh globalisasi.
Post a Comment