Labels
- Akun belajar.id (79)
- Asesmen Nasional (3)
- BPMTPK (5)
- Buku (16)
- Canva (3)
- CKS (16)
- edpuzzle (1)
- Educlouds (4)
- Family (209)
- Girl4Tech (1)
- Guru Inti (2)
- Haji (100)
- Hobby (112)
- House (13)
- IDYM (22)
- IGI (17)
- Informasi Rumah Belajar (49)
- International Speaker (14)
- Isodel (3)
- Jurnal Teknodik (17)
- Kesehatan (4)
- Kinemaster (20)
- Kultum (2)
- Kurikulum (2)
- Laporan (24)
- matematika (32)
- Microsoft (99)
- My Achievements (36)
- My Activity (136)
- My Profile (22)
- My Story (133)
- Newspaper (15)
- Pandu Digital (3)
- Pena (9)
- PGRI (2)
- Pojok Inspirasi (1)
- Positive Thoughts (22)
- PPPPTK TK PLB (1)
- Quote (7)
- RPP (5)
- SAC (8)
- SILN (133)
- Sosialisasi (103)
- Tips (3)
- TV9 (2)
- TVE (15)
- Unique U (1)
Thursday, September 30, 2021
Laporan DRB Raden Roro Martiningsih Bulan September 2021
Tuesday, September 28, 2021
Objective Key Results
Sebagai Calon Google Certified Trainers, anda perlu menetapkan tujuan (Objectives) untuk berdampak untuk sekolah/kabupaten/provinsi Anda yang memiliki karakteristik berikut:
- Ambisius: artinya Objective yang dibikin harus ambisius, menarik diluar batas (stretch goals), game-changing, bahkan agak membuat beberapa pihak yang tidak nyaman.
- Signifikan: artinya sesuai dengan karakteristik OKR, ambitious, Objective ini harus signifikan, dan berdampak besar pada organisasi maupun personal.
- Konkrit: Objective harus nyata, konkrit, walaupun berdampak besar / ambisius tapi tetap bisa dilaksanakan atau minimal dikejar
- Spesifik: artinya KRs memang spesifik/jelas untuk mencapai Objective tertentu, dan sesuai dengan scope atau level,
- Batas Waktu: artinya KRs dapat berubah dan terikat waktu, setiap kali dilakukan evaluasi OKR (setiap 1 atau 3 bulan)
- Agresif tapi realistik: dalam menetapkan KRs memang harus agresif, tapi juga harus realistis.
- Terukur : artinya harus ada angka yang dicapai, jawaban dari KRs ini cuma ada 2 kemungkinan: (Tercapai) atau (Tidak Tercapai).
Aljabar
Aljabar (Algebra) merupakan salah satu cabang dalam ilmu matematika yang sangat luas cakupannya, sedangkan aljabar itu sendiri diartikan sebagai cabang ilmu dalam matematika yang mempelajari simbol matematika dan aturan aturan yang digunakan untuk memanipulasi simbol tersebut.
Aljabar dapat mempermudah dalam memecahkan permasalahan daripada metode konvensional, yaitu menyatakan permasalahan dalam kata-kata.
Sejarah Singkat Aljabar
Aljabar merupakan cabang matematika yang ditemukan oleh Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khwarizmi.
Aljabar telah mulai digunakan oleh matematikawan di sekitar 3500 tahun di masa peradaban Mesopotamia.
Istilah aljabar pertamakali muncul dalam buku karangan Al-Khwarizmi yang berjudul The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing.
Dalam aljabar, ada beberapa unsur yang membentuk aljabar, diantaranya
Variabel sering disebut juga peubah, merupakan simbol atau lambang yang mewakili suatu bilangan, sedang bilangan tersebut belum diketahui nilainya secara jelas.
Umumnya, variabel disimbolkan dengan huruf kecil. Contohnya adalah penggunaan variabel x dan y pada 6x+9y.
2. Suku
Suku adalah nilai yang menyusun suatu bentuk aljabar, baik berwujud variabel+koefisien maupun konstanta. Terdapat berbagai macam bentuk aljabar, diantaranya
5x, 7y, 9p
6a+b, 7x+8y, 9x+3
9x+y+7, a+b+6c
3. Koefisien
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku, berupa sebuah bilangan yang menempel pada variabel. Misalnya pada 6x maka 6 adalah koefisiennya.
4. Konstanta
Konstanta merupakan suku pada aljabar yang tidak memuat variabel, hanya berupa bilangan saja. Contohnya pada aljabar 7x+9 maka 9 adalah konstantanya.
Thursday, September 23, 2021
LAPORAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN PEMBATIK LEVEL 3 GELOMBANG 3
2. Eni Susilawati
3. Amar Nugraha
4. Raden Roro Martiningsih
5. Dona Yulia Sari
6. Dede Solihudin
7. Leonnardo Sijabat
8. Roby Setia Pramana
9. Fauzan Masri
10. Reevi Haryanto
11. Luh Eka Yanthi
12. Maria Gloria Gorety Watu Raka
13. Noval Abdillah
Peserta kegiatan Pembimbingan Sinkronous Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK Level 3) Gelombang 3.
Jumlah peserta yang mengikuti Kegiatan Pembatik Level 3 Gelombang 12 sebanyak 485 guru yang berasal dari:
1. Jawa Tumur
2. Jambi
3. Sumatera Barat
4. Kepulauan Riau
5. Bengkulu
6. Luar Negeri
Sehingga setiap tutor membimbing 34 – 35 guru peserta PembaTIK LEVEL 3 Gelombang 3
Metode Pelaksanaan Kegiatan
Langkah awal yang dilakukan adalah membuka forum diskusi untuk menyapa dan membantu guru bila mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi simpatik. Selama masa pembimbingan pembatik level 3 gelombang 3 ini, fasilitator/ instruktur meminta semua peserta untuk mempelajari modul-modul yang ada di kelas online Pembatik level 3. Berikut adalah struktur materi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK Level 3)
No |
Materi |
Alokasi Waktu/ Jam
Pelatihan |
|
Teori |
Praktek |
||
1 |
Media
Pembelajaran Berteknologi Digital a.
Menyiapkan Pembelajaran dengan Media Berteknologi
Digital b.
Jenis
Media Pembelajaran Berteknologi Digital c.
Menerapkan Pembelajaran dengan Media
Berteknologi Digital |
4 |
4 |
2 |
Pengembangan Multimedia Pembelajaran
Interaktif a.
Membuat Project Baru b.
Membuat Tampilan Opening c.
Menyisipkan Teks, Gambar, Audio, Video,
dan Animasi untuk Isi Uraian Materi d.
Membuat Latihan Interaktif a.
Mempublish Hasil |
4 |
10 |
3 |
Inovasi Pembelajaran Memanfaatkan
Multimedia Interaktif a.
Mengintegrasikan Beragam Teknologi dalam Pengembangan Konten Multimedia Interaktif. b.
Menerapkan Inovasi Pembelajaran Memanfaatkan Multimedia Interaktif. |
4 |
6 |
Total |
32 |
1. Akses GDrive TIDAK DIBUKA
2. File Zip diberi PASSWORD
3. File index tidak berekstensi html, sehingga program tidak bisa dibuka
4. Folder hanya berisi 1 file -- index.html, tanpa aset-aset lainnya sehingga program tidak bisa dibuka
5. File berupa VIDEO bukan MPI
Kendala yang dialami masing-masing peserta berbeda-beda, berupa kendala teknis dan non teknis. Untuk kendala teknis, fasilitator/ instruktur seringkali harus berdiskusi dengan tim aplikasi Rumah Belajar untuk mencari solusi terbaik. Beberapa kendala lain yang dihadapi peserta dalam pelaksanaan PembaTIK Level 3 terangkum sebagai berikut:
1) Kesulitan saat Login ke Rumah Belajar
2) Kesulitan dalam Mengunggah karya MPI ke repos
3) Kesulitan dalam Menyisipkan MPI ke sumber belajar
Materi Pembimbingan
Secara garis besar, pelaksanaan pembimbingan dilakukan dengan:
1) Membimbing peserta terhadap materi yang terdiri dari 3 modul yang harus dipelajari secara mandiri yaitu Media Pembelajaran Berteknologi Digital, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif dan Inovasi Pembelajaran Memanfaatkan Multimedia Interaktif
2) Peserta diberikan kuis dan ativitas belajar pada setiap modul untuk mengukur kemampuan capaian kompetensi (self evaluation).
3) Peserta dibimbing dalam menyelesaikan tugas membuat Multimedia pembelajaran Interaktif, melalui pelatihan pengembangan bahan ajar berbasis rumah belajar (pertemuan sinkronous), bimbingan sikronous dalam bentuk zoom conference dan melalui forum diskusi serta telegram group.
4) Peserta diberikan ujian akhir tanggal 22 dan 23 September 2021.
Hasil Yang diperoleh
Hasil dari kegiatan pembimbingan pada guru peserta diklat pembaTIK level 3 ini adalah sebagian besar peserta berhasil menyelesaikan tugas utama, yaitu mengunggah tugas akhir berupa Multimedia Pembelajaran Interaktif dan mengerjakan ujian akhir di aplikasi simpatik. Perlu diingat bahwa nilai akhir diklat pembaTIK adalah gabungan dari nilai tugas (60%) ditambah nilai ujian akhir (30%), Bimbingan sinkoronous (5%) dan Bimbingan dalam forum diskusi (5%). Minimal nilai kelulusan adalah 70.
Kesimpulan dan Tindak lanjut
Secara umum PembaTIK Level 3 dapat dikatakan berjalan dengan lancar dan untuk memudahkan komunikasi dengan para peserta, memantau perkembangan, merespon pertanyaan, kendala, dan memotivasi peserta, fasilitator juga membentuk telegram group, namun tetap ada beberapa kendala di antaranya:
1) Pada diskusi di forum diskusi kelas simpatik yang disampaikan hanya sedikit peserta yang aktif merespon tema dan feedback.
2) materi pembaTIK diapresiasi peserta, namun kendala umum yang disampaikan terutama terkait kesulitan dalam mengunggah MPI ke Sumber Belajar di Rumah Belajar. Mungkin itu yang menyebabkan beberapa peserta mengalami hambatan dalam mengunggah tugas dan menyelesaikan ujian akhir.
3) Pembimbingan justru lebih aktif dilakukan melalui telegram group. Peserta banyak berdiskusi aktif pada group telegram, dan pembimbing juga banyak memberikan contoh-contoh terkait tips and trick pengembangan MPI pembelajaran.
Rencana tindak Lanjut Hasil Pembimbingan
1) Aplikasi harus lebih tangguh dan user friendly
2) Kendala bottle neck yang terjadi pada fitur upload sumber belajar di belajar.kemdikbud.go.id/repos harus dapat diatasi dengan baik.
3) Perlu ada evaluasi penyebab peserta tidak menuntaskan pembelajaran/tidak lulus.
4) Perlu dipilih topik diskusi yang lebih menarik di forum diskusi, sehingga peserta aktif di dalamnya. Selain itu, fitur forum diskusi mungkin bisa dibuat notifikasi di hp peserta, sehingga peserta dapat merespon cepat.
Monday, September 20, 2021
Duta Rumah Belajar 2017
Rasanya tidak mungkin saya bisa bertemu Menteri Pendidikan, apalagi jika Bapak menteri memasang selempang sebagai Duta Rumah Belajar terbaik. Sesungguhnya nikmat Allah manakah yang saya dustakan?
Tetap semangat kawan, jadilah diri sendiri. Setiap orang mempunyai kelebihan masing masing. Buatlah analisa, apa kelebihanmu, apa kekuranganmu, apa peluangmu dan apa tantanganmu ke depan. Apa yang mampu kamu jangkau. Apa yang mampu kamu perbuat. Kita tidak harus menjadi terbaik. Tapi berbuat terbaik yang kita bisa. Yakinlah bahwa semua kebaikan yang kita lakukan pasti berbalas.
Tahun 2013 saya membuat PTK Pemanfaatan Rumah Belajar dalam pembelajaran. Saya kirim ke Jurnal Teknodik. Berlipat ganda apa yang saya dapat. Tulisan tersebut dimuat di jurnal Teknodik, saya mendapat honor penulisan, dan tulisan tersebut menjadikan saya juara 1 guru berprestasi kota Surabaya. Saya mendapatkan penghargaan dari Bu Risma dan membuat sekolah saya bangga.
Tidak hanya itu, saya melatih guru lain memanfaatkan Rumah Belajar termasuk juga AR Rumah Belajar, melatih mereka menulis di pena.belajar.kemdikbud.go.id membuat video pembelajaran, dan berbagi hal hal lain yang positif meningkatkan kemampuan guru yang saya lakukan dengan ikhlas. Apa yang saya lakukan ternyata berbalas. Saya terpilih sebagai Guru Berdedikasi Nasional 2019 mewakili Jawa Timur.
Pemanfaatan Rumah Belajar di sekolah saya pun saya tulis dalam sebuah proyek sederhana, bagaimana siswa setelah belajar dengan Rumah Belajar mengaplikasikan dalam kehidupan mereka dan apa dampaknya. Hal itu menyebabkan saya terpilih mewakili Indonesia ke ajang Microsoft Educator Expert di Singapura tahun 2018.
Jadilah diri sendiri. Tunjukkan Anda berbeda dengan yang lain. Keberbedaan itu adalah kelebihan Anda. Yakinlah pada diri sendiri.
Semangat.
Jika kita ikhlas Allah membalas. Jika saya yakin Allah menjamin. Setiap kebaikan akan membawa kita ke surga